
NABIRE – Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, secara resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix Seri 2 Region E Papua Tengah yang berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu q26-28 September 2025, bertempat di Sirkut non permanen Ex Banda Lama Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dalam sambutannya, Wagub Deinas Geley menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan ajang balap motor nasional ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Kejurnas Motoprix di Papua Tengah menjadi semangat baru bagi pemuda-pemudi untuk bersatu, berkarya, dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Provinsi Papua Tengah lahir dengan semangat baru. Pemuda-pemudi kita harus jadi satu, bersatu padu, satu komitmen, satu kekuatan. Dengan kebersamaan, tidak ada lagi yang bisa mengganggu kita,” ujar Deinas Geley.

Wagub Deinas Geley memberikan apresiasi khusus kepada sejumlah pihak yang berperan penting, bekerja maksimal menjaga keamanan jalannya kejuaraan.
Deinas Geley juga menaruh perhatian besar pada talenta muda pembalap Papua Tengah yang mampu bersaing meski masih berusia belia. Ia mendorong generasi muda untuk terus mengejar cita-cita menjadi pembalap profesional hingga ke kancah internasional.
“Anak-anak kita luar biasa, ada yang baru berusia 12-13 tahun tetapi sudah mampu tampil di lintasan nasional. Teruslah mengejar cita-cita menjadi pembalap hebat. Begitu juga para mekanik dan tim balap yang bekerja keras di balik layar, mereka juga pahlawan dalam dunia otomotif,” tambahnya.
Mewakili Pemerintah Deinas mengapresiasi dukungan dari sejumlah tokoh daerah, termasuk Ketua DPR Papua Tengah, Bupati Intan Jaya, Wakil Bupati Nabire, serta perwakilan pemerintah daerah lainnya, yang dinilai memiliki semangat tinggi dalam memotivasi anak muda Papua.
Mengakhiri sambutannya, Deinas Geley menegaskan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah, ia secara resmi menutup Kejurnas Motoprix Seri 2 Region E Papua Tengah.
“Semoga tahun depan kita bisa kembali bertemu dalam ajang yang lebih besar dan meriah,” tutupnya.
Dengan penutupan ini, diharapkan semangat Kejurnas Motoprix dapat terus menginspirasi generasi muda Papua Tengah untuk berprestasi di bidang olahraga otomotif dan bidang lainnya.
























