Nabire , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pengucapan sumpah janji anggota DPRD kabupaten Nabire, periode 2019-2024, di Gedung DPRD Nabire, Senin (30/12/2019).
Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua 1 DPRD Nabire, Merci Kegou, S.Sos didampingi Wakil Ketua 2 DPRD Nabire Roy Wonda, Bupati kabupaten Nabire, Isaias Douw, S.Sos, didampingi Wakil Bupati Nabire, seluruh anggota DPRD Nabire dan tamu undangan.
Sebelum dilantik, dibacakan 25 nama Anggota Legislatif untuk maju kedepan dan membacakan janji serta sumpah.
Bupati Isaias Douw dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD Nabire terpilih. Bupati berharap, DPRD terpilih dapat melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan rakyat kepada mereka, serta dapat bersinergi dengan eksekutif dalam membangun Nabire.
Diakhir sambutannya, Bupati Douw mengajak semua pihak untuk menghilangkan seluruh perbedaan politik yang terjadi selama Pemilu dan kembali bersatu untuk mewujudkan visi misi pembangunan Kabupaten Nabire.
Berikut nama-nama anggota DPRD Nabire terpilih:
DAPIL 1
1. H. Mohammad Iskandar (PDIP)
2. Salmon Pigai (PPP)
3. Suyono (PKB)
4. David Kadepa (PKPI)
5. Amandus Pigai (Garuda)
6. Rohedi M Cahya (Berkarya)
DAPIL 2
1. Evan R. Ibo (Golkar)
2. Simon Tiranda (PDIP)
3. Drs. Musa Malisa (Perindo)
4. Akulian Douw (PKB)
5. H. Katherin Maruanaya (PPP)
6. Marselinus M. Mangopo (Berkarya)
7. Klemens Danomira (PSI)
8. Andreas Heluka (Golkar)
9. Udin Mardin (Demokrat)
DAPIL 3
1. Roy Wonda (Demokrat)
2. Alpius Donei (Nasdem)
3. Frans Hei (PKB)
4. Karel Tabuni (PAN)
5. Yakonias Uwiya (Golkar)
DAPIL 4
1. Yurmina Money (PKB)
2. Merci Kegou (PAN)
3. Sambena Inggeruhi (PKPI)
4. Aten Madai (PKS)
5. Almarhum Yunus Tebai (PDIP). Pengganti almarhum Yunus Tebai menunggu pelantikan PAW
Tentu ada banyak harapan yang dibebankan warga masyarakat di kabupaten Nabire kepada wakil rakyat mereka.
Kita berharap para wakil rakyat bekerja sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan hanya untuk pencitraan semata apalagi cuma sekedar untuk mencari ganti modal mereka yang telah dikeluarkan selama Pemilu April 2019 lalu, agar bisa duduk di parlemen.
Nabire.Net
