Bintuni, Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT meminta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah Teluk Bintuni menahan gaji bagi pegawai tidak masuk kantor
“Karena ada pegawai yang tidak tahu dia itu pegawai atau bukan. Masih berkeliaran dimana-mana tidak melaksanakan tugas dengan baik agar gajinya ditahan nanti kalau dia marah suruh pegawai itu ketemu Bupati, ” ujar Bupati Petrus Kasihiw.
Sebab baginya, ASN harus melaksanakan tugas. “Kalau mau jadi konsultan atau kuasa hukum atau apa saja, maka sebaiknya keluar dari ASN supaya tidak ada status ganda,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw ketika berikan arahan bagi para ASN, Jumat (9/3/2018).
Bupati mengatakan, dirinya melihat pelayanan publik yang sudah berjalan cukup baik pada dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum (RSU) Bintuni.
Kata Bupati, yang dilihat belum berjalan baik pada bidang pendidikan, masih ada guru yang sudah sekian lama tidak
berada ditempat tugas padahal siswa sudah mau ujian baik ujian nasional (UN) atau ujian akhir sekolah (UAS).
“Saya minta kepala Dinas Pendidikan dan stafnya agar guru-guru yang sudah diangkat lewat SK yang ditempatkan di daerah ini dan tidak melaksanakan tugasnya agar tegas kepada guru-guru seperti itu. Kalau memang mereka tidak mau ke tempat tugas agar diganti.
“Saya tegaskan, ini tidak boleh dibiarkan. Kalau memang mereka mau jadi guru maka mereka harus pergi ke tempat tugas dan bekerja dengan baik,” ujar Bupati.
Daniel MD