Beranda blog Halaman 489

Willem Wandik “Pemimpin Muda Masa Depan Papua”

Oleh : Bambang Purwoko

Hari ini, Senin 24 September 2018, Willem Wandik, S.E., M.Si. resmi dilantik menjadi Bupati Puncak utk periode ke-2 (2018-2023), berdampingan dengan Pelinus Balinal, S.Sos.Ag. sebagai Wakil Bupati.

Menjadi Bupati pertama kali pada usia 37 tahun, pelantikan yang kedua hari ini berlngsung tepat empat hari setelah ia dan keluarga mensyukuri ulang tahunnya yg ke 43.

Sebagai pemimpin muda, ia kini menjadi tumpuan harapan bagi masy Puncak yang dalam Pilkada 2018 kemarin 91 persen mempercayakan suaranya kpd Willem Wandik. Masa depan dan kemajuan Puncak 5 tahun ke depan berada di pundak Willem Wandik dan para pendukungnya di pemerintahan maupun di masyarakat.

Sebagai pemimpin muda, Willem Wandik tidak hanya menjadi tumpuan harapan masyarakat Puncak. Ia juga menjadi tumpuan harapan masyarakat Papua.

Apakah ia akan sanggup memenuhi harapan masy Papua setelah nanti menyelesaikan tugasnya di Puncak? Hanya Tuhan yang maha tahu. Tuhan pula yang maha berkehendak.

Sbg sahabat yg sdh berjuang bersama utk kemajuan Papua sejak tahun 2006, sy bisa bersaksi atas kemampuannya. Sy sangat yakin, Willem Wandik mempunyai kehandalan dan kepiawaian utk mewujudkan harapan masy tsb.

Karena kiprah dan kemampuannya menjalin network yg sangat kuat, nama Kab Puncak yg dipimpinnya sejak th 2013 mulai dikenal luas di seluruh Indonesia. Utk pertama kaliya dlm sejarah Indonesia dan Papua, bbrp Menteri dari Jakarta berani menempuh risiko terbang dg pswt kecil meliuk2 di atas gunung naik ke wilayah Puncak, dan menginjakkan kakinya di Tanah Papua.

Mungkin karena sering mendengar namanya, suatu hari di tahun 2015 Presiden Jokowi menanyakan ke seorang Menteri, siapakah Willem Wandik? Tak menyangka ditanya spt itu, pak Menteri meminta waktu utk menjawabnya.

Beliau kemudian meminta saya menulis deskripsi singkat tentang siapa Willem Wandik. Sy pun menuliskannya dalam catatan ringkas yang sy kirim via WA.

(Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gajah Mada)

Penulis Pernah menjadi Ketua Tim Percepatan Pembangunan Puncak (2013 – 2015)

KAMMI Fakfak Galang Dana Untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Sulteng

Anggota KAMMI Fak-Fak ketika melakukan foto bersama saat Galang Dana (Foto:Wawan/PapuaLives)

Fakfak ,Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Fakfak bekerja sama dengan Polres Fakfak melaksanakan aksi Galang Dana untuk Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Palu serta Donggala (Sulteng) bertempat di Pertigaan Lampu Merah Tumburuni, Fakfak Selatan, Distrik Fakfak, Kab. Fakfak, Prov. Papua Barat, dipimpin oleh M.Saleh Ramaday (Korlap), Muh. Nur (orator) dan diikuti sekitar 20 orang, Senin (1/10/2018).

Akulian Nakapa Kader Golkar Paniai Minta Ketua Partai Golkar Tetapkan dirinya Masuk DCT

Akulian Nakapa,Ketia Menunjukan SK Rekomendasi Partai Golkar (Dok.PapuaLives)

Nabire,Kader Partai Golkar, Akulian Nakapa yang juga Anggota DPRD dari Partai Golkar Kabupaten Paniai Dapil III tersebut, meminta kepada ketua partai Golkar Kabupaten Paniai, untuk Akomodir dirinya dalam peserta Caleg 2019 menjadi Daftar Calon tetap (DCT) meskipun proses penetapan DCT sudah lewat. Hal itu dikatakannya kepada media papualives.com (01/10/2018) ketika di temui di Cafe Nabirecyber dari Kota Nabire.

“sebelum masuk daftar Silong, saya telah melengkapi berkas persyaratan bacaleg, tapi menurutnya berkas itu disembuyikan Ketua Partai Golkar. Padahal dirinya aktif sebaga kader Golkar dan juga Anggota Legislatif Partai Golkar saat ini”Ungkap Akulian yang juga dikenal kader lama partai beringin ini.

Sebagai kader partai yang sebagai seorang anggota Dewan yang ikut membesarkan dan membawa nama baik partai di Paniai tidak diapresiasi, apalagi sudah mempunyai punya Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan harap segera Ketua Partai Golkar segera masukan saya sebagai caleg dalam daftar DCT.

“segera ketua partai tetapkan saya ,kami sudah kordinasi kebawaslu kabupaten maupun partai golkar hingga pusat bahkan jalur hukum kami siap tempuh” pungkas Akulian Nakapa

Berikut alasan mendasar yang ia jabarkan kepada media ini ,bahwa selayaknya ia diterima masuk dalam daftar caleg (DCT) Pileg 2019 dari partai golkar kabupaten paniai.

1.Merupakan Kader Lama partai dilengkapi dengan KTA

2.Telah menjadi Anggota DPRD yang diusung Partai Golkar periode 2014-2018

3.Telah membesarkan nama partai dan menyelesaikan beberapa persoalan internal partai

4.Menjabat aktif sebagai kader terbaik sebagai ketua Barisan AMPG Golkar

5.Apabila masuk DCT seharusnya mendapat perhatian dengan nomor urut 1,2 atau 3 sebagai penghargaan

Untuk diketahui persoalan tersebut diakui sudah menaikan kronologis yang dialami kepada Bawaslu,KPU dan Partai sehingga telah memberikan rekomendasi dan siap mediasi melalui telepon,apabila hal ini tidak diindahkan ia  siap membawa  persoalan ini di jalur hukum yang berlaku di indonesia.

Weyambur

Menjual Tanah, Menggadai Kehidupan

Felix Degei (Foto:Dok Pribadi)

“Pada mulanya manusia berasal dari tanah. Dan, akhirnya akan kembali ke tanah lagi. Tidak hanya awal dan akhir dari kehidupan manusia yang berasal dari tanah. Akan tetapi, sebenarnya seluruh kehidupan manusia bersumber dari tanah. Oleh karena itu, manusia semestinya bersahabat dengan tanah.”  

LARANGAN tentang aktivitas jual beli tanah sebenarnya bukan masalah baru lagi tapi telah lama disuarakan oleh berbagai pihak. Pemberitaannya, baik melalui media massa, cetak maupun elektronik. Selain itu, persoalan ini juga selalu dibahas dalam berbagai acara besar seperti, ceramah, diskusi, seminar, ibadah, pembelajaran dan perkuliahan. Akan tetapi, aktivitas tersebut masih saja dilakukan oleh berbagai pihak guna memenuhi kebutuhan sesaat.

Rudi Waromi Terpilih Ketua BPD Gapensi Papua

Jayapura, Berakhirnya masa Jabatan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Papua Erick Wallly tengah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII Provinsi Papua pada Jumat (28/9/2018) di Hotel Aston Jayapura.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Walikota Ajak ASN Galang Dana Korban Bencana Alam Palu-Donggala

AKSI GALANG DANA KORBAN GEMPA-TSUNAMI DI PALU-DONGGALA PASCA PELAKSANAAN UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA

Jayapura, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 1965 yang diperingati di tahun 2018 ini diwarnai dengan aksi penggalangan dana korban bencana alam di Palu dan Donggala. Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM melihat Kesaktian Pancasila sebagai momen memperkuat persatuan dan kesatuan, serta semakin mematri nilai-nilai Pancasila dalam sanubari warga Kota Jayapura.

BTM:Pilih Kepala Kampung Yang Injak Pintu Gereja, Jangan Yang Suka Berkantor Di Bar Dan Mobil Rental!”

Segera Hentikan Kebiasaan Kepala Kampung Menggunakan Dana Kampung Untuk Melunasi Hutang-Hutang Pribadi Dan Keluarga

Hal tersebut ditegaskan oleh Walikota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya pada peresmian Para-Para Adat dan Rumah Maw (Rumah Laki-Laki) kampung Kayu Batu pada Selasa (25/09/2018). Mantan Kepala Distrik Abepura dan Ketua KNPI Kota Jayapura ini menyebutkan bahwa dana kampung yang digelontorkan pemerintah Kota Jayapura untuk kampung Kayu Batu adalah sebesar 6 Milyar rupiah sementara jumlah penduduknya hanya kurang lebih 800 kepala keluarga (KK).

Dengan nada tinggi walikota BTM menyinggung kebiasaan oknum kepala kampung yang sering menggunakan dana kampung untuk kepentingan pribadi dan berfoya-foya dengan minum mabuk di bar dan “berkantor” di mobil rental, Walikota Jayapura menegaskan jangan lagi memilih kepala kampung yang bermoral bejat seperti itu. Yang menggunakan dana masyarakat untuk memperkaya diri.

Belum lagi oknum kepala kampung yang sering berhutang di pengusaha dan toko-toko serta pemilik pemancingan untuk kepentingan pribadi dan keluarga mereka sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah lalu menggunakan dana kampung untuk melunasi hutang-hutang tersebut. Dimana seharusnya dana-dana itu digunakan untuk membiayai program-program pembangunan yang telah diputuskan bersama oleh masyarakat dalam Musrenbang Kampung.

Dalam kesempatan itu walikota BTM berpesan kepada Ondoafi dan masyarakat kampung Kayu Batu untuk menjaga dengan baik aset kampung yang telah dibangun pemerintah dengan menggunakan dana kampung tersebut.

kampung-kayubatu.id

Panggung Kekuasaan diatas Penderitaan

Maximus Sedik (Doc Pribadi)

Oleh, Maximus Sedik

Secara umum masyarakat indonesia yang terdiri dari suku bangsa dan secara sosial masyarakat Indonesia beragam sehingga terbentuk corak sosial. corak sosial ini beragam baik secara keyakinan, gender, ras, dan nilai-nilai sosial yang hidup dan berjalan sesuai dengan perkembangan masyarakat.

Dalam konteks hidup di masa sekarang berada pada satu payung hukum yang dikendalikan oleh para penguasa di Negara ini. Secara sosial di masa kini kelompok masyarakat terbagi menjadi tiga kelompok utama kelompok atas, kelompok menegah, dan kelompok bawah.

📉BERITA TERBARU

🌦PERKIRAAN CUACA

Nabire
scattered clouds
28.8 ° C
28.8 °
28.8 °
77 %
1.4kmh
31 %
Sel
28 °
Rab
29 °
Kam
30 °
Jum
31 °
Sab
32 °

🤝PAPUA TENGAH TERANG

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights