Sajak Karya : Nasarudin Sili Luli
Kabar Untuk Anak !
Anakku
Aku tidak bisa memberi apa-apa
Hanyalah bunyi genderang peperangan kabar dari ayahmu
Saat ini aku berada di persimpangan jalan
Apakah aku harus memilih berjalan di atas kebenaran ataukah kedaimaan
Ternyata ,aku memilih kebenaran
Biarpun kebenran itu penuh darah dan nanah
Apalah artinya kedamaian ,kalo hanya menjadi budak
Tidak Anak ku !
Kalian tidak boleh menjadi budak di negeri sendiri
Mereka sengaja memberikan mimpi tentang kedamaian,
sementara kebenaran telah di robek-robek Jiwa dan raga kita telah tercabik-cabik terpuang dalam lautan debuh yang sangat hitam
Anakku !
Biarpun aku rindu ,rindu untuk memlukmu ,rindu untuk membelaimu,rindu untuk menumpahkan kasih sayang
Namun aku relahkan kerinduan ini untuk tetap berjuang
Apabilah di tenga padang terdengar suarah genderang ,di sanalah ayahmu mengangkat pedang
Anakku
Apabilah aku harus mati nanti
Dengarlah kata-kata ku ini
Kebenaran tidak akan pernah terwujud ,kalo tidak kita rebut !